Pelatiahan Bersama PTK Mahnettik Cilacap
Lembaga Kajian Pengembangan Pendidikan, Sosial, Agama dan Kebudayaan (infest) memberikan dukungan pelatihan pengelolaan pengetahuan kepada pegiat utama Pusat Teknologi Komunitas (PTK) Rumah Internet untuk TKI (Mahnettik) Cilacap (25/11/2010). Kegiatan yang difasilitasi oleh Irsyadul Ibad, Direktur Infest, diikuti oleh 6 orang pegiat utama PTK Mahnettik Cilacap.
Dalam kesempatan tersebut Ibad menyampaikan materi pengelolaan pengetahuan sebagai dukungan kinerja PTK Mahnettik. Beberapa materi penting seperti pengelolaan berbasis sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi dan internalisasi (Socialization, Externalization, Combination dan Internalization/ SECI), kodifikasi dan pendokumentasian pengetahuan disampaikan dalam kegiatan tersebut.
Menurut Muhammad Ridho, salah satu pegiat PTK Mahnettik Ciilacap, pelatihan ini dapat memfasilitasi dan membangun kapasitas pegiat PTK Mahnettik sehingga lebih berdaya dalam penguasaan pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan program kerja PTK.
“Pelatihan ini menginspirasi dan perlu disebarluaskan kepada organisasi atau komunitas lainnya. Kami akan mencoba instrumen pertukaran pengetahuan tersebut dalam komunitas kami,” ungkap Ridho.
Pelatihan yang berlangsung dua hari tersebut merupakan bagian dari proses pelatihan pengelolaan informasi buruh migran yang dilakukan oleh infest dan PTK Mahnettik Cilacap. Namun, pada pelatihan kali ini para pegiat PTK memperoleh materi berbeda untuk pengayaan.
Pelatiahan Bersama PTK Mahnettik Cilacap
Infest Yogyakarta provided knowledge management training to the main manager of the Community Technology Center (PTK) Houses Internet for TKI (Mahnettik) Cilacap (11/25/2010). This Activity was facilitated by Irsyadul Ibad, Director of Infest, and followed by 6 main activist of PTK Mahnettik Cilacap.
On the occasion Ibad presented some materials of knowledge management to support work performance of Mahnettik. Some important material such as management-based socialization, externalization, combination and internalization (SECI), codification and documentation of knowledge conveyed.
According to Muhammad Ridho, one of the activists of PTK Mahnettik, this training can facilitate and build capacity which help activists of Mahnettik to be more productive, especially relating to the work program of PTK.
“The training was inspiring and needs to be disseminated to other organizations or communities. We will try to exchange the instruments of knowledge in our community,” said Ridho
The training which lasted for two days was part of the information management training bfor the migrant workers which established by Infest and PTK Mahnettik. However, at this training activists obtain different material for enrichment.
