Menjelang akhir tahun 2011, Institute for Education Development, Social, Religious, and Cultural Studies (infest) mulai menyusun daftar kebutuhan peningkatan kapasitas bagi pegiatnya. Selain dilakukan melalui pendelegasian pegiat dalam forum pelatihan, kursus pendek, seminar, dan kelas belajar lainnya, investasi pengetahuan bagi pegiat infest juga dilakukan lewat lokakarya pengelolaan program.
Sabtu dan Minggu (26-27/11/11) akan digelar Lokakarya Pengembangan Kapasitas Pegiat infest. Kegiatan yang bertempat di Kaliurang tersebut akan dipandu oleh Budi Hermanto sebagai fasilitator.
“Tantangan terbesar dalam organisasi ini adalah upaya untuk membentuk dan mempertahankan Infest sebagai sebuah organisasi pembelajar yang kuat dalam inovasi dan perencanaan. Organisasi pembelajar adalah cita-cita pembentukan infest yang memungkinkan setiap pegiat terus berkembang dalam ritme pekerjaan dan lingkungan kerja.” tutur Muhammad Irsyadul Ibad, Direktur Eksekutif infest.
Kegiatan lokakarya bertujuan untuk membangun instrumen evaluasi, pemantauan kinerja dan hasil kerja, serta mempertajam visi dan misi para pegiat tentang infest sebagai lembaga.